FAQ
- Beranda
- FAQ
Frequently Asked Question
Pilih skema yang tepat untuk Anda
Temukan jawaban dari pertanyaan yang sering ditanyakan di bawah ini.
Berapa Biaya Sertifikasi/Uji Kompetensi?
Biaya sertifikasi bervariasi sesuai dengan skema sertifikasi yang dipilih. Detail biaya dapat dilihat di sini.
Informasi mengenai biaya juga dapat dilihat pada menu Skema Sertifikasi → Biaya Sertifikasi.
Bagaimana Proses Pendaftaran Sertifikasi di LSPFI?
Pelajari selengkapnya di sini https://lspfi.com/#proses-sertifikasi
Dokumen Apa Saja yang Diperlukan Terkait Pendaftaran?
Formulir APL-01 (Pendaftaran Asesi)
Berisi data diri asesi (peserta), data pekerjaan sekarang, data sertifikasi, dan bukti administrasi dasar, dan peserta menandatangani Formulir APL-01 sebagai bukti keabsahan pengisian formulir tersebut. Adapun bukti administrasi dasar tersebut terdiri dari:
- Fotokopi Identitas Diri (KTP/SIM/Paspor). Untuk verifikasi identitas.
- Surat keterangan bekerja di perusahaan Fintech atau Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
- Pas foto berwarna ukuran 3×4 sebanyak 2 lembar.
Formulir APL-02 (Asesmen Mandiri)
Berisi pernyataan dari asesi(peserta) atas asesmen mandiri dan asesi (peserta) diharapkan dapat melampirkan bukti portofolio, dokumentasi kerja, atau sertifikat pendukung.
Kapan Sertifikat BNSP akan Didapatkan oleh Asesi?
Sertifikat BNSP akan diberikan kepada asesi setelah dinyatakan Kompeten oleh asesor dalam proses uji kompetensi, dan seluruh administrasi serta verifikasi oleh LSPFI selesai diproses.
Apa yang Harus Dilakukan oleh Asesi Jika Mendapatkan Hasil “Tidak Kompeten”?
Apabila Asesi dinyatakan “Belum Kompeten” maka peserta dapat mengajukan Banding Assemen sesuai prosedur.